Sabtu, 02 Maret 2013

KESEBANGUNAN DAN KONGRUENSI


  Pada bab ini, kamu akan diajak untuk memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan masalah dengan cara mengidentifikasi bangun-bangun datar yang sebangun dan kongruen, mengidentifikasi sifat-sifat dua segitiga sebangun dan kongruen, serta menggunakan konsep kesebangunan segitiga dalam pemecahan masalah.

Dua bangun dikatakan sebangun jika 

BENCANA ALAM YANG DISEBABKAN OLEH ALAM DAN MANUSIA


Bencana alam adalah konsekuensi dari kombinasi aktivitas alami (suatu peristiwa fisik, seperti letusan gununggempa bumitanah longsor) dan aktivitas manusia. Karena ketidakberdayaan manusia, akibat kurang baiknya manajemen keadaan darurat, sehingga menyebabkan kerugian dalam bidang keuangan dan struktural, bahkan sampai kematian.
Bencana alam juga dapat diartikan sebagai bencana yang diakibatkan oleh gejala alam. Sebenarnya gejala alam merupakan gejala yang sangat alamiah dan biasa terjadi pada bumi. Namun, hanya ketika gejala alam tersebut melanda manusia (nyawa) dan segala produk budidayanya (kepemilikan, harta dan benda), kita baru dapat menyebutnya sebagai bencana.

BENCANA YANG DISEBABKAN OLEH ALAM
1.    GUNUNG MELETUS

.

  
Gunung meletus adalah gunung yang memuntahkan materi-materi dari dalam bumi seperti debu, awan panas, asap, kerikil, batu-batuan, lahar panas, lahar dingin, magma, dan lain sebagainya.
Ciri-ciri gunung berapi akan meletus
Gunung berapi yang akan meletus dapat diketahui melalui beberapa tanda, antara lain :

a)      Suhu di sekitar gunung naik.
b)      Mata air menjadi kering
c)      Sering mengeluarkan suara gemuruh, kadang disertai getaran (gempa)
d)     Tumbuhan di sekitar gunung layu
e)      Binatang di sekitar gunung bermigrasi
  
2.    ANGIN PUTING BELIUNG / ANGIN RIBUT


Angin puting beliung adalah angin dengan kecepatan tinggi yang berhembus di suatu daerah yang dapat merusak berbagai benda yang ada di permukaan tanah. Angin yang sangat besar seperti badai, tornado, dan lain-lain bisa menerbangkan benda-benda serta merobohkan bangunan yang ada sehingga sangat berbahaya bagi manusia.
Angin Puting Beliung merupakan secara harafiah sebutan untuk "Angin yang melintasi perairan". Angin ini dapat terbentuk melintasi perairan seperti tornado mesosiklon, atau menjadi tornado darat yang melintas keluar perairan. Sejak angin ini terbentuk dari badai petir perusak dan dapat menjadi jauh lebih dahsyat, kencang, dan bertahan lebih lama daripada puting beliung cuaca sedang, angin ini dianggap jauh lebih membahayakan.
3.    TSUNAMI


Tsunami adalah ombak yang sangat besar yang menyapu daratan akibat adanya gempa bumi di laut, tumbukan benda besar/cepat di laut, angin ribut, dan lain sebagainya.
Cara Mengantisipasi Tsunami :

Beberapa langkah dalam antisipasi dari bencana tsunami:
a)   Jika kamu sedang berada di pinggir laut atau dekat sungai, segera berlari sekuat-kuatnya ke tempat yang lebih tinggi. Jika memungkinkan, berlarilah menuju bukit yang terdekat.
b)   Jika situasi memungkinkan, pergilah ke tempat evakuasi yang sudah ditentukan.
c)   Jika situasi tidak memungkinkan untuk melakukan tindakan No.2, carilah bangunan bertingkat yang bertulang baja (ferroconcrete building), gunakan tangga darurat untuk sampai ke lantai yang paling atas (sedikitnya sampai ke lantai 3).
d)   Jika situasi memungkinkan, pakai jaket hujan dan pastikan tangan kamu bebas dan tidak membawa apa-apa.

BENCANA YANG DISEBABKAN OLEH MANUSIA
1.    BANJIR


Banjir adalah bencana akibat curah hujan yang tinggi dengan tidak diimbangi dengan saluran pembuangan air yang memadai sehingga merendam wilayah-wilayah yang tidak dikehendaki oleh orang-orang yang ada di sana. Banjir bisa juga terjadi karena jebolnya sistem aliran air yang ada sehingga daerah yang rendah terkena dampak kiriman banjir.
Penyebab Terjadinya Banjir
Secara umum, penyebab terjadinya banjir adalah sebagai berikut :
a)      Penebangan hutan secara liar tanpa disertai reboisasi,
b)      Pendangkalan sungai,
c)      Pembuangan sampah yang sembarangan, baik ke aliran sungai mapupun 
         gotong royong,
d)      Pembuatan saluran air yang tidak memenuhi syarat,
e)      Pembuatan tanggul yang kurang baik,
f)       Air laut, sungai, atau danau yang meluap dan menggenangi daratan.
Dampak Dari Banjir
Banjir dapat menimbulkan kerusakan lingkungan hidup berupa:
a)      Rusaknya areal pemukiman penduduk,
b)      Sulitnya mendapatkan air bersih, dan
c)      Rusaknya sarana dan prasarana penduduk.
d)      Rusaknya areal pertanian
e)      Timbulnya penyakit-penyakit
f)       Menghambat transportasi darat
Cara Mengantisipasi Banjir
Untuk mengantisipasi bencana banjir banyak hal yang harus dilakukan, diantaranya adalah :
a)      membersihkan saluran air dari sampah yang dapat menyumbat aliran air sehingga  menyebabkan terjadinya banjir.
b)      mengeruk sungai-sungai dari endapan-endapan untuk menambah daya tampung air.
c)      membangun rute-rute drainase alternatif  (kanal-kanal sungai baru, sistem-sistem pipa)                                  sehingga dapat mencegah beban yang berlebihan terhadap sungai.
d)     tidak mendirikan bangunan pada wilayah (area) yang menjadi daerah lokasi         penyerapan air.
e)      tidak menebangi pohon-pohon di hutan, karena hutan yang gundul akan sulit menyerap air, sehingga jika terjadi hujan lebat secara terus menerus air tidak dapat diserap secara langsung oleh tanah bahkan akan menggerus tanah, hal ini pula dapat menyebabkan tanah longsor.
f)       membuat tembok-tembok penahan dan tanggul-tanggul di sepanjang sungai, tembok-tembok laut di sepanjang pantai-pantai dapat menjaga tingkat ketinggian air agar tidak masuk ke dalam daratan.

2.    TANAH LONGSOR


Tanah longsor adalah tanah yang turun atau jatuh dari tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah. Masalahnya jika ada orang atau pemukiman di atas tanah yang longsor atau di bawah tanah yang jatuh maka sangat berbahaya. Tidak hanya tanah saja yang longsor karena batu, pohon, pasir, dan lain sebagainya bisa ikut longsor menghancurkan apa saja yang ada di bawahnya.
Erosi  yang disebabkan sungai - sungai atau  gelombang laut yang menciptakan lereng-lereng yang terlalu curam lereng dari bebatuan dan tanah diperlemah melalui saturasi yang diakibatkan hujan lebat gempa bumi menyebabkan tekanan yang mengakibatkan longsornya lereng-lereng yang lemah gunung berapi menciptakan simpanan debu yang lengang, hujan lebat dan aliran debu-debu getaran dari mesin, lalu lintas, penggunaan bahan-bahan peledak, dan bahkan petir berat yang terlalu berlebihan
3.    KEBAKARAN HUTAN

Kebakaran hutan adalah kebakaran yang diakibatkan oleh faktor alam seperti akibat sambaran petir, kekeringan yang berkepanjangan, leleran lahar, dan lain sebagainya. Kebakaran hutan menyebabkan dampak yang luas akibat asap kebakaran yang menyebar ke banyak daerah di sekitarnya.
Penyebab Kebakaran liar, antara lain:
b)      Kecerobohan manusia antara lain membuang puntung rokok secara sembarangan dan   lupa mematikan api di perkemahan.
a)     Tindakan yang disengaja seperti untuk membersihkan lahan pertanian atau membuka lahan pertanian baru dan tindakan vandalisme.

Selasa, 19 Februari 2013

PIDATO DI SEKOLAH


Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Yang saya hormati Bapak Kepala,SMP Muhammadiyah yang saya hormati Bapak/Ibu majelis guru SMP Muhammadiyah beserta staff tata usaha, yang saya hormati bapak-bapak dan ibu-ibu wali murid serta yang saya sayangi teman-teman siswa dan siswi SMP Muhammadiyah.

Pertama dan yang paling utama marilah kita panjatkan puji syukur kehadiran Allah SWT, yang mana pada kesempatan yang berbahagia ini kita masih diberikan kesempatan dan kesehatan, baik kesehatan jasmani maupun kesehatan rohani, sehingga kita dapat melaksanakan acara perpisahan  tanpa suatu halangan apapun.

Sholawat beriringkan salam marilah sama-sama kita sampaikan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW dengan ucapan (bacaan sholawat). Semoga dengan memperbanyak sholawat kepada beliau, berkenan beliau memberikan pertolongannya kepada kita semua di hari akhir kelak. Amin.. Allahumma amin..

Untuk bapak/ibu guru yang kami banggakan..
Masih terbayang dalam ingatan kami, ketika bapak dan Ibu guru mengajari kami dengan penuh sabar dan kasih sayang. Terima kasih bapak/ibu guru, ilmu yang kalian berikan telah membuka cakawala kami, menjadikan dunia kami lebih berwarna dengan seluruh ilmu pengetahuan yang telah engkau ajarkan kepada kami, walau terkadang sikap kami sering membuat hati bapak/ibu guru terluka. Namun, engkau tetap sabar memberikan ilmu yang bermanfaat, agar kami menjadi orang yang berguna bagi nusa dan bangsa. Hanya permohonan maaf yang dapat kami haturkan, atas sikap kami yang tidak terpuji, kata-kata yang tidak sepantasnya kami ucapkan, dan kesalahan yang kami buat hingga melukai hati bapak/ibu guru.

Kami cuma berharap semoga ketulusan dan keikhlasan bapak/ibu guru diganjar dengan pahala yang berlipat ganda oleh Allah SWT. Terima kasih pahlawan tanpa tanda jasa. Jasamu abadi, akan kami kenang sepanjang masa dan semua kenangan yang berasal dari sebuah gedung Sekolah yang tidak akan kami lupakan.

Untuk teman-teman
Cerita kita tidak akan selesai disini. Kita masih bisa Tersenyum dalam ilmu, dan Tertawa dalam canda
Walau di tempat masing-masing yang berbeda. Perpisahan hari ini adalah langkah awal kita untuk mencapai cita-cita yang lebih tinggi. Mari benamkan dalam dada, tekadkan untuk terus mengharumkan nama sekolah kita tercinta ini.

Untuk adik-adik tercinta 
Saya mewakili teman-teman kelas3 ingin menyampaikan pesan, tiada kesuksesan tanpa perjuangan, tiada perjuangan tanpa pengorbanan dan tiada pengorbanan tanpa keikhlasan. Kami yakin, di kemudian hari akan tiba juga saatnya adik-adik mencapai kelulusan. Kuncinya hanya Ikhlas dalam belajar, berusaha keras, dan tidak lupa berdoa. Insya Allah kelak adik-adik bisa seperti kami disini, lulus dengan nilai yang memuaskan, bahkan lebih baik lagi. 

Bapak-bapak dan ibu-ibu yang berbahagia
Demikianlah sambutan dari saya selaku perwakilan dari seluruh teman-teman kelas 3, mohon maaf apabila ada kesalahan dan kami memohon doa restu dari hadirin, agar kami pelajar dan lulusan SMP Muhammadiyah bisa menjadi insan yang berguna bagi nusa, bangsa, dan agama. Amin.

Akhiru Qalam, Assalamu'alaikum Wr.Wb.